Blackberry or Blackwhite

Dari pertama hadirnya blackberry di indonesia memang belum membooming seperti sekarang, ya seri pertama blackberry memang belum memikat sebagian besar warga indonesia hingga hadirnya seri curve yang berharga cukup bersahabat itu sampai-sampai mendapat julukan handphone sejuta umat.

Kehadiran blackberry memang membawa perubahan yang cukup merubah, yang asalnya bertukar no hanphone sekarang bertukar no pin bb, sehingga pemilik handphone yang bukan bb dibuat iri olehnya. Mungkin disitulah dimana teknologi baru membuat orang ingin memilikinya, apa lagi fitur bbm memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan teman, rekan bahkan keluarga kita.

Tetapi dibalik itu semua saya pribadi mempunyai cerita tentang handphone yang mempunyai ciri khas bbm ini, belum lama ini saya sempat membeli handphone jenis bb seri curve saya membelinya bukan membeli second tapi membeli baru di salah satu toko besar ketika saya memilih handphone ini memang tersegel rapi dengan garansi yang saya pribadipun belum pernah mendengar nama garansi itu, ketika di cek pun saya tidak menaruh curiga karena tulisan garansi 2 tahun ada di dusbox dan kartu garansi.

Setelah barang itu oleh pelayannya di cek dan di saksikan oleh saya masih berjalan sempurna dan ketika saya cek "buyr" pada pengaturan pun menunjukan data 0 voice pun 0. Sesampainya saya di rumah mulai ada kejanggalan di handphone tersebut ketika saya buka bagian baterai handphone, saya melihat tulang dari blackberry tersebut ko berbeda sekali dengan yang teman saya punya, seperti yang bukan aslinya dan gambar penunjuk imei yang tertera di tulang cassing belakang baterai pun ketika di gesek-gesek memudar tintanya.

Saya mulai tidak tenang disitu jangan-jangan saya membeli bb refrubish atau saya membeli bb blackmarket, saya akhirnya semakin penasaran dengan bb tersebut ketika saya cek nama penyedia garansinya di google pun saya tidak menemukan website resmi garansi tersebut. 

Akhirnya saya pasrah saja dengan bb yang saya beli tadi, ketika saya upgrade osnya dan saya download beberapa aplikasi betapa terkejutnya saya bahwa ketika saya cek "buyr" nilainya sudah berubah menjadi 888.875.90 untuk data dan 3:20:57:13 untuk voicenya loh padahal saya belum pakai untuk nelpon dan tidak mungkin saya belum memakai 24jam tetapi nilai voicenya sudah mencapai 3 hari lebih begitu, akhirnya saya memberikan kesimpulan bahwa bb yang saya beli itu bb refrubish atau bb daur ulang. Akhirnya saja mencoba membuka bb tersebut dan melihat banyak sekali sisa solder yang  terlihat, setelah hari ketiga saya memakai bb tersebut memang tidak ada masalah yang sangat paling batre yang mudah sekali habis karena batrenyapun "aspal" asli tapi palsu, handset nya pun mulai tidak enak, chargernya pun tidak otomatis menutup arus sewaktu baterai penuh, dan waktu saya terbuang percuma hanya untuk memikirkan itu semua, hingga akhirnya saya menjual kembali ke counter dekat rumah saya.

Jadi apa arti garansi kalo barang itu sendiri sudah cacat begitu, tetapi kebutuhan memaksa saya untuk memiliki handphone itu saya pun terus searching di google setelah satu minggu saya membaca saya mendapatkan banyak hal disini,

1. Ternyata garansi resmi blackberry itu hanya ada 4, dan bb yang saya beli bukan termasuk garansi yang 4 itu.
2. Memang banyak masalah yang terjadi pada bb yang tidak bergaransi resmi, dari lamanya masa perbaikan yang saya baca ada yang sampai 4 bulan, sampai tidak kunjung beresnya perbaikan tersebut.
3. Memang untuk reset pada setting "buyr" ada software khusus, jadi memang cukup sulit bila melihat hanya pada "buyr" tersebut
4. Banyak sekali masalah yang di tibulkan oleh bb refrubish atau bm

Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membeli yang bergaransi resmi, tapi tidak di toko yang kemarin, saya membeli di toko lainnya yang memang hanya menyediakan bb yang bergaransi resmi, dan memang tidak ada masalah seperti bb yang tidak bergaransi resmi hanya saja harganya lebih mahal.

"Memang tidak ada salahnya membeli dimanapun, harga berapapun, dan garansi apapun" disini saya hanya berbagi pengalaman yang saya alami sehingga anda bisa lebih berhati-hati membeli barang apa saja.